Saturday, October 4, 2008

Met Lebaran

Shalat Idul Fitri di Iran


Shalat Idul Fitri 1429 H di Imami oleh Rahbar Shayid Ali Khamenei (Pemimpin tertinggi Islam Iran)



Rakyat yang selalu mendoakan para pemimpinnya


Presiden Islam Iran Ahmadinejad bersama barisan Para Marja

Allahummasalli ala muhammad wa ali muhammad...
Ditengah teriknya panas matahari yang menyelimuti kota Iran, Presiden Ahmadinejad dan Pemimpin Tertinggi Islam Iran Shayid Ali Khamenei bersama rakyat iran melaksanakan shalat Idul Fitri di Tanah Lapang. Suasana shalat diatas menggambarkan bahwa Ahmadinejad tidak pernah menjadikan tempat shalat itu harus di Istana yang megah. Tanah lapang pun jadi..

Saturday, September 27, 2008

AHMADINEJAD; Singa Yang Tak Rakus dan Sederhana


Presiden yang kehidupannya sangat berbeda dengan presiden - presiden yang ada... Keberadaan Ahmadinejad telah mengangkat mertabat negara - negara Islam.

SANG REVOLUSIONER "IMAM KHOMEINI"


Allahummasalli ala Muhammadin wa Alimuhammad.... Sebagai genarasi yang mengaku pecinta Baginda Rasulallah Muhammad Saw. Patutlah kita bertrimaksih kepada Sang Revolusioner Islam Iran Rohullah Imam Khomeini. karena atas jasanya, sehingga para kaum positivisme yang notabene beraliran kiri mengaku dan sadar bahwa Agama bisa melakukan sebuah revolusi.

Ijinkan saya menjadikan engkau sebagai Cerminan Hidup di abad Moderen ini....
Setelah melewati berbagai lika liku alam pencarian sosok Revolusioner, saya telah menemukannya. yaitu engkau "Imam". Saya malu bahkan takut mengatakan bahwa saya adalah pengikut sejatimu. karena kehidupanku sangat jauh dari kepribadianmu yang suci. Saya selalu berupaya menjadikan moto hidup seorang pejuang islam yaitu:

" Setiap waktu adalah Asyura dan
Setiap Tempat adalah Karbala"


Tuesday, September 2, 2008

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 1429 H

ABDUL HAJI TALAOHU & KELUARGA
MENGUCAPKAN
MARHABAN YA RAMADHAN...
MOGA IBADAH PUASA KITA DITERIMA OLEH-NYA

Wednesday, August 20, 2008

REFLEKSI KEMERDEKAAN IBU PERTIWI

Merdeka bukan berarti bebas dan keluar dari penjajahan Fisik tapi merdeka adalah bebas dari semua belanggu penindasan....


Tepat tanggal 17 Agustus 2008 dan jarum jam menandakan pukul 10.00 Wita Dentuman tembakan detik - detik proklamasi mengudara di atas Istana Merdeka. kucuran air matapun tak dapat dibendung oleh ratusan veteran yang duduk di bagian VIV Istana Merdeka. Sesekali terlihat sapuk tangan keluar dari saku para pejuang proklamasi itu, untuk mengusap air mata yang turun seakan tak mau henti. Air mata para veteran pun semakin berlinang, ketika ayat - ayat proklamasi menggema di area istana yang dibacakan oleh Hidayat Nur Wahid Ketua MPR RI. Namun, wajah - wajah para pejuang "45" itu sontak berubah menjadi bahagia dengan semangat yang mengguncang tatkala pengibaran Sang Saka Merah Putih dikibarkan yang diiringi dengan lagu indonesia raya.

Bangsa yang memiliki 220 juta jiwa ini harus sadar dan sepakat untuk bertanya, Ada apa dengan Air mata para Veteran itu?? Apakah air mata itu hadir karena mengingat proses kemerdekaan yang direbut dengan darah dan air mata serta nyawa ribuan pejuang? Ataukah karena melihat kemerdekan yang diisi dengan Penggusuran, Kenaikan harga BBM, Gizi buruk, Mahalnya ongkos pendidikan ataukah dengan telah tergadaikan harga diri bangsa ini dengan Tenaga Kerja Indonesia yang disiksa di luar negeri hingga dideportasi.

Mungkin para Veteran itu menyesal, kepada pemuda penerus kemerdekaan ini. Kemerdekaan yang diraih dengan pengorbanan jiwa dan raga tidak dilanjutkan dengan pembangunan malah bangsanya sendiri dibinasakan, ditindas hak - haknya dan dijual kekayaan alamnya kepada negara-negara yang dulu menjajah bangsa ini (FREPORT Amerika Serikat, INCO Kanada, EXON MOBILE Amerika Sesikat dll). Bukankah pesan para pendahulu kita yang tercermin dalam pancasila yaitu "keadila sosial bagi seluruh rakyat indonesia" perlu direalisasikan.

Lantas sebagai anak bangsa pelanjut kemerdekaan, patut kita bertanya Apakah negara ini sudah merdeka?? Karena Merdeka bukan berarti bebas dari penjajahan secara fisik tetapi Merdeka adalah kebebasan dan kedaulatan penuh yang diperolah suatu negara yang didalam pembangunannya tidak ada penindasan dan pengabaian hak - hak rakyat. Nah, Merujuk pada defenisi itu, Pantaskah ibu pertiwi dikatakan merdeka??. Karena begitu banyak penyimpangan dan penindasan terjadi di bumi pertiwi ini. Bahkan di usianya yang beranjak tua, Ibu Pertiwi melahirkan: Utang Luar Negeri 1.250 Triliun, 40 juta rakyat miskin dari 220 juta jiwa, Privatisasi merajalela, dan Mengekspor Ribuan Tenaga Kerja.

Akhirnya, Sudah betul lagu dengan judul "Dari Sabang sampai Merauke."....diubah menjadi
Berjejar Kemiskinan
Sambung Menyambung Menjadi Satu
Itulah INDONESIA
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tinggi Penindasan
Itulah INDONESIA...

Mungkin itulah sedikit refleksi dan koreksi makna kemerdekaan yang diungkapkan berdasarka realitas yang ada. Sebagai anak cucu ibu pertiwi rasa bangga dan hormat patut kita sampaikan kepada para pejuang kemerdekaan, baik yang telah gugur mendahului kita maupun yang masih hidup. Perjuangn yang kalian (para pejuang 45) lakukan akan kami lanjutkan dengan mempertahankan kemerdekaan ini dengan mengisi pembangunan. So.. kepada Pemuda yang dipundak kita tongkat estapet kemerdekan diamanahkan, jangan mengotori tongkat estafet itu.

Hidup Indonesia.. Indonesia Jaya .. Indonesia bahagia...

Monday, August 11, 2008

Tuntut Jas Almamater, diSkorsing Dua Semester

Salam Perjuangan...

Hidup Mahasiswa...
Hidup Mahasiswa...
Hidup Mahasswa
begitulah kata-kata yang keluar dari pengeras suara yang ditenteng oleh Muh. Shujahri selaku Kordinator Aksi. Sekiranya diawal tahun 2008, sekitar 100 an mahasiswa FISIP angkatan 06 melakukan aksi demonstrasi di depan kantor dekanat FISIP Unhas. Aksi ini dengan tuntutan meminta pertanggung jawaban pihak dekan atas realisasi jas almamater. Aksi ini berawal dari kekecewaan atas ketidakjelasan pengadaan jas almamater yang tak kunjung tiba. Padahal saat mereka (mahasiswa FISIP 06) baru pertama kali mnginjakan kakinya di Unhas pada tahun 2006, mereka disuruh melunasi biaya jas almamater. Kekecewaan ini semakin memuncak ketika mereka melihat Juniornya, mahasiswa FISIP 07 memakai jas almamater. "Pokoknya kita harus meminta pertanggungjawaban dekan", Cetus seorang peserta aksi yang disambut dengan teriakan "betul".. oleh masa aksi. Demo pun dilanjutkan dengan orasi silih berganti. Merasa aktivitas akademik terganggu dengan aksi ini, Pembantu Dekan III bersama beberapa dosen dan pengurus komisi disiplin mengambil inisiatif menemui masa aksi. Melihat Staf dekan berada di depan, spontan masa aksi dengan lantang berteriak dan menunjuk kearah staf dekan "mana jas almamater kami".. karena berfikir, orang yang mereka tuntut untuk meminta pertanggungjawaban dalam hal ini PD III telah ada. Maka atas desakan masa aksi, PD III pun dipersilahkan mengklarifikasi perihal jas almamater yang menjadi tuntutan aksi. Dalam klarifikasinya, PD III tidak menjelaskan secara rinci akar permasalahan dan cenderung mengarang cerita. Merasa klarifikasi itu tidak memberikan kejelasan mengenai kapan jas almamater dapat direalisasikan. Masa aksi pun mengambil sikap tegas. Melalui Kordinator Aksi Muh.Shujari menyampaikan kepada PD III Abdu Gafar bahwa "Kami memberikan waktu 3 hari untuk bapak menyediakan jas almamater ". Mendengar tuntutan tersebut PD III langsung mengiakannya, dan tanpa permintaan masa aksi PD III berkata "kalau saya tidak menepati janji saya, saya siap digantung. saya ini agama islam ". Mendengar janji PD III itu, langsung disambut dengan terikan seorang masa aksi "Hanya anjing yang tidak menepati janjinya" .. Merasa tuntutan mereka telah diterima, melalui kordinator aksi masa di bubarkan. Saat masa membubarkan diri, seorang dosen membisiki PD III bahwa tadi ada mahasiswa yang katakan anjing. Karena merasa dihina, PD III menyambar Suadara Taufik Manji sambil memegang tangannya dan berkata "ini mi yang bilang anjig" sambil menatap para dosen. Melihat mahasiswa itu akan dipukuli oleh PD III, seorang dosen mengatakan "nda usah mi ditanggapi nanti dikomdiskan saja pa". Oleh PD III Manji pun dilepaskan..

Berselang tiga hari kemudian, sesuai dengan janjinya jas almamater pun disediakan oleh PD III di rungannya. Ironisnya mahasiswa yang ingin mengambil jas almamater, sering disampaikan "saya sudah penuhi janjiku sekarang bagian saya yang gantung mahasiswa" dan dilanjutkan dengan pertannyaan "kamu ikut demo atau tidak" . Aapabila jawabanya ikut demo, alhasil namanya akan dilingkar atau ditandai. muncul segudang pertanyaan dikalangan mahasiswa, "mau diapakan itu nama-nama yang ditandai". Ada yang bercanda, "jangan sampai kita di skorsing, jangan sampai nanti kita dipersulit nilainya, atau jangan sampai kita tidak diijinkan menerima beasiswa". Mendengar hal ini beberapa maasiswa pun enggan mengmbil jas almamaternya. bahkan ada yang berfikir ini sebagai balas dendam.


JATUHNYA SK SKORSING
Guna menindaklanjuti perkataan anjing tersebut, tepat tanggal 10 Maret 2008 PD III memfasilitasi pertemuan yang menghadirkan Komisi Disiplin FISIP dan beberapa perwakilan mahasiswa termasuk Saudara Muh.Shujari yag pada waktu itu sebagai kordinator Aksi. Dalam rapat yang mengagendakan klarifikasi dari mahasiswa atas kata anjing itu tidak semua anggota komisi disiplin hadir. Klarifikasipun berjalan dengan lancar. Bahkan mahasiswa langsung meminta ma'af kepada PD III FISIP. Namun entah kenapa, tepat tanggal 24 Juni 2008 Surat Keputusan dengan perihal Skorsing selama 2 Semester pun ditetapkan. Yang ditujukan kepada Saudara Muh.Shujari dan Saudara Taufik Manji.


TULISAN SELANJUTNYA.......
DENGAN TEMA " SK SKORSING BATAL DEMI HUKUM"









Saturday, June 9, 2007

Jeritan Hati

Suatu malam di Pantai Losari

Di sudut kota Macazzart yang sepi
yang ditemani oleh kesunyian malam dan dinginnya hembusan air laut
Aku duduk seorang diri di Plataran Pantai Losari
yang beratapkan bintang di langit dan beralaskan keramik anjungan
Sesekali aku menatap indahnya bintang di langit dan mendengar nyanyian burung yang berkicau
Namun, indahnya bintang dan merdunya suara burung itu,
Tak mampu menghibur Kesepian Hati ini
yang telah ditinggal pergi oleh sandaran hatinya
Hati ku bertambah sedih menjadi perih....
Ketika kelopak mata ku menangkap bayangan kedua pasangan muda -mudi
yang lagi asyik menikmati romantisnya malam yang semakin berlalu
Aku hanya diam bak seorang bisu yang dilumuri rasa sepi
Akhirnya aku hanya bisa memohon kepada Sang Pemilik Rasa Cinta dan Kasih ILLAHI RABBI
agar menolong dan membebaskan ku dari kejamnya kesepian hati ini
Untuk itu ku mohon kepada bintang di langit agar jatuh dan tenggelam di dasar Pasifik bersama hati ini
Dan kepada sang Raja Udara, Elang tuk beritakan Kesepian Hati ini kepada dia,
Sang Penawar bagi Luka Lara dan
Sang Penghibur bagi Kesepian

Anjungan Pantai Losari, tepat pukul 01.45 dini hari Minggu,10 Juni 2007
Waktu itu beta seng ada uang sama sekali deng blum makan
beta bajalan kaki dari Losari Sampe Macazzart Trade Center (MTC)

By: Ajis ( Komunitas Halte Kayu)
Persinggahan Nurani Bertabur Cinta



Monday, June 4, 2007

Lomba Peradilan Semu

SaHabaT, nEy buKaN di Unair!!! buT di Universitas Hasanuddin saat Mout Court Competition (kompetisi Peradilan Semu Pidana)... saat itu Ajis LOnya Unair.. daN Ajis bangga karena Unair juara tiga.. 'ga percya ini Pialanya... Klo yG pake jas biru tua itu dosennya Unair namanya Dr. Edy,SH.MH... Trus yG Jilbab itu namanya Putri & yg imout ini, Andien..

Es Kelapa Muda di Losari Beach

SaHabaT, kaRena jalan2 seHariaN.. Ajis 'ma ana2 Unair mampir minum Es Kelapa Muda di Pantai Losari. Soalnya Jawa Tengah uda ngamuk (Lapar n Haus booo!!!!). Eh SahaBat rasa Es Kelapanya sperti Kelapa yg ada di Kampugnya Ajis ( alias: kelapa di Namaseru)

At Rotterdam Fort

Ajis bareng ana2 Unair 'ma Miss Jenny di Benteng Rotterdam Macazzart.. eh sahabat putih yang mana Ajis ( touris dari Ambon) atau Miss Jenny dari Inggris??? yang jawab orang gila!!!!!

Sunset di Losari Beach

Ajis bareng ana2 Unair di Anjungan Pantai Losari Macazzart... photo kayak gini susah dicari lho!! back groundnya Sunset....